Selamat datang di Blog Inatechno! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas hal yang mendasar tetapi sangat penting
dalam dunia pengembangan web: Memahami Struktur Dasar Dokumen HTML. Sebagai elemen pokok dalam membangun sebuah
halaman pada web, pengetahuan ini akan memberikan kita landasan yang kokoh untuk merancang pengalaman web yang optional.
Mari kita mulai dengan melihat komponen-komponen utama struktur dasar dokumen HTML.
HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa markup yang digunakan untuk menyusun dan memformat konten pada halaman
web. Memahami struktur dasar dokumen HTML adalah langkah pertama menuju pembuatan halaman web yang efisien dan dapat
diakses.
Struktur Dasar Dokumen HTML
Mari kita jabarkan elemen-elemen yang ada pada code diatas:
'' : Mendefenisikan jenis dokumen HTML yang digunakan.
'' : Menunjukkan awal dan akhir dari dokume HTML serta menetapkan bahasa (dalam contoh ini, bahasa indonesia).
'' : Berisi informasi tambahan tentang dokumen, seperti karakter set, viewport, dan judul halaman.
' : Menetapkan karakter set dokumen sebagai UTF-8, yang mendukung karakter internasional.
'' : Mengatur viewport untuk mendukung responsivitas di perangkat seluler.
'' : Menentukan judul halaman yang akan di tampilkan di tab peramban.
'' : Merupakan bagian utama yang mengandung konten sebenarnya dari halaman web.
Pentingnya Elemen Header, Main, Article, dan Footer
Elemen '', '', dan '
1. '': Menyajikan Identitas dan Navigasi
Judul dan Logo: ' umumnya berisi judul atau logo situs web, membantu pengguna mengidentifikasi situs tersebut dengan mudah.
Navigasi: Link atau elemen navigasi dapat ditempatkan di dalam '', memberika akses cepat ke bagian-bagian penting dari situs.
Informasi Kontekstual: Bisa juga berisi informasi kontekstual, seperti tanggal atau waktu pembuatan halaman.
2. '': Wadah Konten Utama
Konten Utama: Semua konten utama halaman web ditempatkan di dalam elemen '. Ini bisa termasuk artikel, paragraf, gambar, dan elemen-elemen utama lainnya.
Responsivitas: Memisahkan konten utama memudahkan dalam mengelola responsivitas halaman web, membuatnya lebih mudah diakses dari berbagai perangkat.
3. '': Mengelompokkan Konten yang Berdiri Sendiri
Isolasi Konten: '' digunakan untuk mengelompokkan konten yang berdiri sendiri. Ini berguna untuk
article, posting blog, atau konten yang dapat berdiri sendiri dari konteks halaman.
Aksesibilitas: Memiliki '' memperbaiki struktur dokumen, meningkatkan aksesibilitas, dan membantu
mesin pencarian memahami hierarki konten.
4. '
Informasi Hak Cipta: Biasanya berisi informasi hak cipta atau hak milik situs web, memberikan perlindungan hukum terhadap penggunaan tanpa izin.
Tautan Sosial dan Kontak: ELemen '
Navigasi Tambahan: Dapat juga berisi tautan navigasi tambahan atau informasi penting lainnya.
Leave a comment