Otomatisasi Pengiriman Pesan WhatsApp Massal dengan Python
Tue, 29 Apr 2025

Follow the stories of academics and their research expeditions
Di era digital saat ini, tampilan website bukan cuma soal estetika, tapi juga pengalaman pengguna (user experience/UX). Salah satu tools yang banyak digunakan oleh desainer UI/UX adalah Figma. Tool ini berbasis web, kolaboratif, dan sangat intuitif — cocok untuk pemula maupun profesional.
Nah, dalam blog ini, kita akan bahas langkah demi langkah cara membuat desain website menggunakan Figma.
Sebelum masuk ke langkah-langkahnya, yuk kenalan dulu dengan Figma dan keunggulannya:
Gratis dan berbasis cloud: Bisa digunakan langsung di browser tanpa install.
Kolaboratif real-time: Bisa desain bareng tim tanpa ribet.
Banyak plugin & resource: Mempermudah kerja dan mempercepat proses desain.
Kompatibel lintas platform: Bisa digunakan di Windows, Mac, bahkan Linux.
Akun Figma (daftar gratis di figma.com)
Koneksi internet
Referensi atau inspirasi desain (bisa dari Dribbble, Behance, dsb)
Sebelum mendesain, pastikan kamu tahu jenis website apa yang ingin dibuat: landing page, portfolio, toko online, blog, atau lainnya. Buat struktur halaman atau sitemap-nya dulu.
Buka Figma → klik “+ New File”
Tambahkan Frame (misal: Desktop 1440px)
Aktifkan Layout Grid untuk membantu konsistensi elemen
Gunakan font dan warna yang sesuai dengan brand atau tema website. Tips:
Gunakan maksimal 2 jenis font (judul dan isi)
Siapkan color palette (primary, secondary, accent)
Mulai dari bagian paling atas:
Tambahkan logo
Menu navigasi
Tombol call-to-action (misalnya “Sign Up”)
Ini bagian yang pertama dilihat user. Gunakan headline yang kuat, gambar ilustrasi atau foto menarik, dan tombol aksi.
Desain bagian-bagian seperti:
Tentang Kami
Fitur / Layanan
Testimoni
Kontak
Gunakan Auto Layout agar desain lebih responsif dan rapi.
Isi dengan informasi penting seperti:
Copyright
Link ke sosial media
Navigasi tambahan
Buat elemen seperti tombol, card, input form jadi komponen agar bisa digunakan ulang. Atur juga style text dan warna agar mudah maintain.
Gunakan fitur Prototype untuk membuat desain bisa diklik dan dinavigasi seperti website sungguhan. Klik “Present” untuk melihat hasilnya.
Export aset ke PNG/SVG atau share link ke developer langsung dari Figma dengan spesifikasi (CSS info, ukuran, spacing, dll).
Gunakan plugin seperti Unsplash, Iconify, atau Content Reel.
Pelajari desain responsif agar desain bisa tampil bagus di semua perangkat.
Selalu cek spacing dan alignment agar tampilan tetap rapi dan profesional.
Figma adalah tool powerful yang bisa memudahkan kamu dalam mendesain website dari nol. Dengan latihan dan eksplorasi, kamu akan makin cepat dan kreatif dalam membuat tampilan yang tidak hanya menarik, tapi juga user-friendly.
Kalau kamu baru mulai belajar desain, Figma bisa jadi sahabat terbaikmu.
Tue, 29 Apr 2025
Sat, 26 Apr 2025
Leave a comment